REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menggelar Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif se-Indonesia di Hotel Sultan Jakarta hari Senin-Selasa, 26-27 September 2016. Pertemuan ini mengambil tema "Kerja Nyata Untuk Akselerasi Pembangunan Nasional".
Politikus Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun menilai pertemuan ini menunjukkan keseriusan Partai Golkar dalam mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Sebagai partai pendukung pemerintah, Partai Golkar akan menyamakan persepsi dan langkah nyata dalam mensukseskan kebijakan Pemerintahan Jokowi," kata Misbakhun di Jakarta, dalam keterangan persnya, Senin (26/9/2016) malam.
Ditambahkan Misbakhun, pertemuan ini akan dibahas berbagai isu utama yang dapat mendorong terwujudnya keberhasilan pembangunan di era Presiden Jokowi.
Isu-isu utama, menurut Misbakhun antara lain: kebijakan tax amnesty sebagai langkah untuk memperkuat sistem keuangan negara, harmonisasi Perda-Perda agar ramah Investasi dan Memperkuat Kebhinekaan, Percepatan Implementasi Reforma Agraria untuk Kesejahteraan rakyat, dan Percepatan Industri Nasional untuk Meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Bagi Partai Golkar, sekali lagi pertemuan ini sangat strategis karena merupakan bagian dari konsolidasi dalam mendukung Pemerintah," tegasnya.
Misbakhun yang juga anggota Komisi XI DPR itu mengatakan sukses pemerintahan Jokowi berarti juga sukses Partai Golkar pada pemilihan legislatif (Pileg) dan Pilpres 2019 mendatang.
"Disinilah pentingnya komitmen para kader Golkar untuk mendukung penuh program pemerintahan Jokowi sebagaimana visi Nawacita," tutupnya.