Senin 19 Sep 2016 14:25 WIB

Ditemui Relawan Kharisma Jakarta, Risma: Saya tak Ingin Jabatan

Komunitas Pendukung Tri Rismaharini yang tergabung dalam Jaklover mengelar aksi saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Ahad (31/7). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Komunitas Pendukung Tri Rismaharini yang tergabung dalam Jaklover mengelar aksi saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Ahad (31/7). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menemui relawan Karisma Jakarta di Balai Kota Surabaya, Senin dan memberikan penjelasan seputar sikapnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Risma menyatakan hingga hari ini masih meyakini bahwa kehendak Tuhan yang membuat maju atau tidak dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sikap tersebut disampaikan di hadapan puluhan relawan Karisma Jakarta yang ingin menjemputnya di Balai Kota Surabaya.

"Saya tidak menginginkan jabatan. Semua tergantung kehendak Tuhan," tegas Risma.

Bahkan, saat ditanya soal rekomendasi?DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan jatuh kepada dirinya, Risma menjawab enteng saja. "Saya akan menjawab saat rekomendasi sudah turun. Semua itu kehendak Tuhan. Saya tak bisa menjawabnya," katanya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini mencontohkan betapa kuatnya pengaruh Tuhan pada dirinya. Pernah suatu ketika, cerita Risma, dia melihat seorang pengemis tertidur di jalanan. Dia lewat depan si pengemis, lalu kembali dan menitipkan ke pemilik warung untuk memberi makan saat si pengemis sudah bangun.

"Ini semua atas kehendak Tuhan. Kalau bukan atas kehendak Tuhan yang menggerakkan hati saya, mana mungkin saya kembali melihat si pengemis itu," katanya.

Mendengar jawaban Risma ini, puluhan relawan Karisma Jakarta yang datang ke Balai Kota Surabaya menyatakan, semakin kuat Risma menolak, maka makin kuat pula dorongan membawa wali kota kelahiran Kediri ini ke Jakarta melawan patahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Karisma Jakarta menegaskan, "Dari Jakarta kami melawan gubernur zolim. Untuk itu, kami datang untuk menjemput Wali Kota Tri Rismaharini untuk maju di Pilkada DKI Jakarta," kata Ketua Karisma Jakarta Yongky Jonata.

Bahkan, Yongki meyakinkan, jika Risma bersedia maju melawan Ahok, kemenangan 99 persen akan diraih. "Yang satu persen itu kehendak Tuhan," sahut Sekjen Karisma Syaiful Amin.

Diketahui puluhan Karisma Jakarta datang ke Surabaya dengan sembilan unit mobil pada Minggu (18/9). Mereka yang datang bertemu Risma di Surabaya di antaranya Ketua Karisma Yongky Jonata, Sekjen Syaiful Amin, Bendahara Silma Azhar, dan Ketua NU Jakarta H Kasir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement