Ahad 18 Sep 2016 03:40 WIB

Pakar: Kepercayaan Publik Terhadap DPD RI akan Melorot Tajam

Ketua DPD RI, Irman Gusman
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ketua DPD RI, Irman Gusman

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pakar pemerintahan dari Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono menilai ditangkapnya Irman Gusman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa membuat kepercayaan masyarakat terhadap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menurun.

Sebab menurutnya penguatan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia harus diikuti dengan kekuatan figur dan citra DPD RI yang baik untuk membela rakyat.

"Tingkat kepercayaan publik terhadap DPD RI akan melorot tajam jika yang tertangkap tangan itu adalah anggota DPD RI," kata Ketua Program Magister Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang itu.

Hal itu, lanjut Teguh, juga akan berimbas pada perjuangan atas upaya penguatan kewenangan lembaga tersebut. "Ini sangat kontradiktif terhadap perjuangan panjang DPD RI untuk amendemen Undang-Undang Dasar 1945," katanya.

Teguh berpendapat bahwa publik bisa tidak percaya bahwa upaya penguatan kewenangan DPD RI akan makin membuka peluang penyalahgunaan kewenangan itu.

"Walaupun korupsi sebenarnya bisa terjadi di mana-mana, termasuk DPD, DPR RI, dan kabinet sekalipun," kata alumnus Flinders University Australia itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement