REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menko Bidang Kamaritiman Rizal Ramli, tidak banyak berkomentar perihal dilanjutkannya kembali proyek reklamasi Pulau G. Padahal, proyek tersebut sempat dihentikannya ketika masih bertugas sebagai menteri, sebelum akhirnya digantikan Luhut Panjaitan.
''Sebaiknya saya tidak komentar apa-apa. Saya menolak reklamasi. Nanti semua kebenaran akan terungkap. Kebenaran tidak bisa ditutupi,'' kata Rizal, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (15/9).
Dalam kasus ini, bakal calon gubernur DKI itu meminta Presiden Jokowi bersikap netral. Sebab, saat ini Jakarta semakin tenggelam. Dirinya juga memperingati Luhut untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan. ''Luhut jangan seret sembarang orang masuk semua (ke proyek reklamasi),'' ujar dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah memutuskan melanjutkan proyek reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta. Proyek tersebut dihentikan Rizal Ramli, Menko Kemaritiman sebelum Luhut, pada pertengahan tahun lalu.
Berdasarkan hasil evaluasi dan pembahasan di kementeriannya dalam sebulan terakhir, proyek reklamasi tersebut tidak bermasalah. Selain itu, tak ada dampak yang membahayakan, baik dari aspek hukum maupun lingkungan.