Selasa 13 Sep 2016 13:56 WIB

PAN Calonkan Rizal Ramli di Pilgub DKI, Ini Penjelasan Eko Patrio

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Bilal Ramadhan
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Rizal Ramli didampingi Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio berfoto bersama usai memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Ekomando, Jakarta, Selasa (13/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Rizal Ramli didampingi Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio berfoto bersama usai memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Ekomando, Jakarta, Selasa (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang melandasi keputusan PAN memberikan dukungan kepada Rizal Ramli untuk maju dalam Pilgub DKI 2017.

Salah satu pertimbangannya, sosok mantan Menko Maritim itu dinilai punya keberpihakan kepada rakyat dalam menjalankan berbagai kebijakan selaku pejabat negara.

"Bang Rizal Ramli itu orangnya prorakyat banget. Selain itu, Bang Rizal juga punya keberanian di atas rata-rata yang saya yakini bisa buat ngepret 'ayam sayur'," kata Eko di Jakarta, Selasa (13/9).

Saat ditanya wartawan kepada siapa julukan 'ayam sayur' itu dialamatkan, Eko enggan menjawabnya. Eko juga membantah jika dukungan yang diberikan partainya kepada Rizal Ramli sebagai bentuk 'ancaman' kepada Koalisi Kekeluargaan yang dinilai tak satu suara dalam menghadapi Pilgub DKI 2017.

"Saya ini salah satu inisiator di Koalisi Kekeluargaan. Sampai sekarang koalisi masih utuh kok, enggak pecah. Kalau ada partai di koalisi menjagokan figur tertentu, itu sah-sah saja," ucap Eko.

Dia mengatakan, hasil survei internal PAN menunjukkan elektabilitas Rizal Ramli terus mengalami kenaikan selama dua pekan terakhir. Sementara, elektabilitas sejumlah kandidat lainnya, termasuk calon pejawat Basuki T Purnama (Ahok), justru mengalami stagnasi. Menurut Eko, perkembangan dinamika semacam itu mesti disikapi oleh parpol-parpol lain di Koalisi Kekeluargaan.

"Kami akan menjalin komunikasi dengan koalisi sesegera mungkin. Kami juga ingin menunggu perkembangan dari saudara tua kami, PDIP, mereka mau //nyalonin// siapa nantinya," kata lelaki yang akrab disapa Eko Patrio itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement