Jumat 09 Sep 2016 18:54 WIB

Polantas Dipukuli Pelajar SMA yang Tawuran di Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang petugas kepolisian dan warga berusaha membubarkan pelajar pelaku tawuran di Jakarta (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A/ca
Seorang petugas kepolisian dan warga berusaha membubarkan pelajar pelaku tawuran di Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Berniat melerai aksi tawuran pelajar SMA yang tawuran, seorang anggota polisi lalu lintas dari Satlantas Polresta Depok justru dipukuli.  Ia dipukuli para pelajar SMA yang sedang tawuran di kawasan Jalan Juanda, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat (9/9).

Nasib apes itu dialami Brigadir Pol Erlangga yang sedang menjalankan tugas mengurai kemacetan di sekitar Jalan Juanda. Kejadian bermula ketika Erlangga mendapat laporan dari warga terkait adanya aksi tawuran, tak jauh dari tempatnya bertugas.

"Langsung saya datangi, saya berniat membubarkan mereka, eh malah saya yang dikeroyok. Saya sempat tangkis dengan tongkat saya. Nah, salah satu dari mereka ini sempat mengacungkan celurit, tapi langsung dibuang pas saya kejar," kata Brigadir Erlangga, saat ditemui di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Depok.

Dari hasil pengejarannya, dibantu sejumlah rekan Polantas yang lain, Brigadir Erlangga akhirnya menangkap dua pelajar pelaku pengeroyokan. Keduanya berstatus pelajar SMA di salah satu sekolah di Kota Depok. "Salah satu dari mereka juga sempat berusaha memukul saya dengan batu, untungnya saya pakai helm," kata Erlangga.

Baca juga, Warga Amankan Pelajar, Diduga Hendak Tawuran.

Beruntung, meski dikeroyok, Erlangga tidak mengalami luka serius. "Guna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelajar itu kini menjalani serangkaian pemeriksaan di Kantor Polresta Depok," tegas Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement