REPUBLIKA.CO.ID, ASAHAN – Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai-Asahan kembali menggelar patroli gabungan penertiban pukat trawl di perairan Asahan, Sumatra Utara (Sumut). Operasi kembali digelar menyusul laporan masih beroperasinya alat tangkap pukat trawl di perairan itu.
Danlanal TBA Letkol Laut (P) Teguh Prasetya mengatakan, patroli tersebut dilaksanakan Rabu (7/9). “Kegiatan patroli gabungan ini bertujuan melaksanakan penertiban terhadap kapal perikanan yang menggunakan alat tangkap terlarang," kata Teguh, Kamis (8/9) malam.
Teguh mengatakan, patroli gabungan ini melibatkan Lanal Tanjungbalai Asahan Koarmabar bekerja sama dengan Polres Asahan, Satpolair Tanjungbalai, PSDKP Asahan, Dinas Kelautan, dan Perikanan Asahan. Patroli ini, lanjutnya, sebagai bentuk tindak lanjut atas keresahan nelayan terkait masih beroperasinya alat tangkap pukat trawl di perairan Asahan.
Dalam patroli gabungan itu, Lanal Tanjung Balai-Asahan Koarmabar menurunkan dua unit patroli, yakni satu unit Patkamla Sea Rider dan satu unit Patkamla TBA II-1-61. Sementara Satpolair Tanjung Balai menurunkan satu unit patroli, Dinas Perhubungan Asahan satu unit patroli, PSDKP Asahan satu unit patroli, DKP Tanjung Balai satu unit patroli. "Ada sekitar 100 orang personel gabungan yang terlibat," ujar Teguh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika