Selasa 30 Aug 2016 07:30 WIB

Ganjil-Genap Mulai Diterapkan, Ini Jalur Alternatifnya

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan
Mobil melintas di Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat saat pemberlakuan uji coba Ganjil Genap, Kamis (4/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Mobil melintas di Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat saat pemberlakuan uji coba Ganjil Genap, Kamis (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif terkait akan diterapkannya kebijakan ganjil-genap mulai Selasa (30/8).

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andriyansyah meningatkan kepada masyarakat bahwa penerapan ganjil-genap akan diterapkan di Jalan Merdeka Barat, Jalan M.H Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, dan sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto. Di kawasan tersebut akan diberlakukan mulai pukul 07.00 WIB-10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB-20.00 WIB.

"Kami telah menyiapkan jalur alternatif dari arah timur mengarah ke barat, dilalui dari jalan Gatot Subroto-jalan HR. Rasuna Said -Jalan Dr Satrio-Jalan Mas Manyur-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan Gatot Subroto-Jalan S Parman atau Slipi," ujar Andri kepada wartawan di Bundaran Hotel Indonesia, Senin (29/8).

Kemudian, lanjut dia, para pengandara dari arah barat mengarah ke timur ataupun selatan dapat melalui Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Penjernihan dan masuk ke Jalan Penjompongan.

"Lalu dari Jalan Penjompongan-Jalan Mas Mansyur-Jalan Dr. Satrio -Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto atau Jalan Kapten Tendean," ucap dia.

Sementara, para pengendara dari arah Selatan menuju ke Utara, lanjut dia, maka bisa melewati dari Panglima Polim menuju Jalan Bulungan, dan sampai ke Jalan Patiunus.

"Jalan Hamengku Buwono X-Jalan Hang Lekir-Jalan Asia Afrika-Jalan Gelora-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Penjernihan-Jalan KH. Mas Mansyur, lalu mengarah ke Jalan Cideng Barat/Cideng Timur-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit," kata dia.

Sementara, para pengendara dari arah utara mengarah ke selatan dari Jalan Gajah Mada ataupun Hayam Wuruk dan Harmoni, dapat menuju ke Jalan Ir. Haji Juanda.

"Kemudian mengarah ke Jalan Veteran III lalu ke Medan Merdeka Utara-Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Medan Merdeka Timur-Jalan Ridwan Rais-Jalan Prapatan-Jalan Abdul Rahman Hakim (Tugu Tani)-Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan Teuku Umar-Jalan Samratulangi-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Gatot Subroto dan seterusnya," jelas Andriyansyah mengatakan.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement