REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN, SUMUT -- Puluhan ribu pengunjung antusias melihat pameran alat utama sistem senjata yang digelar Kodam I Bukit Barisan halaman kantor bupati Simalungun yang diselenggarakan pada 15-16 Agustus 2016.
Masyarakat dari berbagai usia dan latar belakang pekerjaan, PNS, dan pelajar pada hari kedua, Selasa, meramaikan 15 anjungan yang memamerkan persenjataan TNI tersebut.
Masyarakat banyak bertanya dan mencoba alat utama sistem senjata (alutsista) dengan pelayanan ramah dari prajurit TNI yang bertugas menjaga anjungan.
Marson Sinaga (37), warga setempat mengaku mendapatkan pengalaman pertama memegang persenjataan TNI yang canggih, seperti panser, laras panjang, dan teropong.
"Bah, berat kali rupanya (senapan laras panjang)," kata ayah dua anak itu dengan aksen etnis Bataknya.
Seorang pelajar SMP Negeri 1 Purba Jhon Alpian Silalahi mengagumi alutsista TNI dan penampilan personel TNI.
"Garang (gagah) kali abang itu kutengok, jadi tentara sajalah nanti aku," kata Jhon dengan bersemangat.
Penyelenggara pameran alutsista, Mayor Cpl Robi Darmadi mengatakan, kegiatan itu untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang alutsista serta alat pendukung tugas yang digunakan TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Sedangkan sasaran yang dicapai, terwujudnya keeratan hubungan TNI, Polri, dan masyarakat serta terpeliharanya kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah Kabupaten Simalungun sekitarnya.
Selain itu, bertambahnya pengetahuan masyarakat Kabupaten Simalungun dan sekitarnya tentang alutsista sebagai sarana pendukung tugas bidang pertahanan di wilayah Kodam I Bukit Barisan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
