Jumat 12 Aug 2016 15:31 WIB

Tim Investigasi Polri Periksa Penyidik Narkoba Polda Metro

Rep: Mabruroh/ Red: Angga Indrawan
Indonesia Darurat Narkoba (ilustrasi)
Indonesia Darurat Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Dwi Priyatno mengatakan Jumat (12/8) ini timnya menyambangi Polda Metro Jaya. Kedatangan tim investigasi tersebut untuk melakukan pemeriksaan terhadap penyidik dan berkas-berkas narkoba Freddy Budiman.

"Sekarang juga masih di Polda Metro ke Dit Narkoba mempelajari berkas lagi, menanyakan kepada penyidiknya lagi mengenai berkas-berkas kasus," ujar Dwi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (12/8).

Semua ini kata dia sebagai tindak lanjut untuk mencari tahu fakta dari apa yang diungkapkan Freddy Budiman kepada Koordinator Kontras Haris Azhar. Karena kata dia sebelumnya juga telah memeriksa pleidoi Freddy, berkoordinasi dengan BNN mengenai hasil pemeriksaan terhadap mantan Kalapas Nusakambangan, sehingga saat ini harus juga meminta keterangan para penyidik yang menangani kasus Freddy.

"Kita lihat itu berkas-berkasnya. Kita juga tanyakan kepada penyidiknya. Nah sekarang kan masih dirangkum hasil penyelidikannya itu, belum disimpulkan karena ini kan masih proses," ujar Dwi.

Sebelumnya dua oknum polisi anggota direktorat narkoba Polda Metro Jaya telah diamankan dan dipecat sejak tahun 2012. Dia oknum polisi tersebut merupakan yang terlibat dalam transaksi narkoba Freddy Budiman kala itu.

Menanggapi hal tersebut Dwi mengatakan tidak hanya melihat berkas-berkas Freddy. Namun juga akan memeriksa penyidik Freddy tersebut terkait dugaan adanya aliran dana kepada pejabat Polri.

"Seandainya mengarah suatu dugaan seseorang terlibat, karena testimoninya kan pejabat Mabes Polri sehingga diperkirakan mulai dari penyidik sampai atasan akan kita tanyakan, konfirmasi," ujar Dwi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement