Kamis 11 Aug 2016 17:10 WIB

Kepala Ombudsman Jawa Tengah Tewas Usai Investigasi

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ani Nursalikah
Perlintasan kereta api
Foto: Republika
Perlintasan kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah Achmad Zaid tewas akibat mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan dengan kereta api di perlintasan sebidang tak berpalang, di Brumbung Timur, Kabupaten Mranggen, Kabupaten Demak, Kamis (11/8).

Maut merenggut setelah ia melakukan investigasi di SDN 06 Batursari Mranggen. Perihal musibah ini diamini salah seorang Asisten Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Moch Agus Ardiansyah yang dihubungi di Semarang.

Ia mengatakan sudah mendengar kabar meninggalnya Achmad Zaid beberapa saat setelah musibah yang terjadi pukul 12.00 WIB. Bersama Zaid ikut dalam rombongan staf Ombudsman, Anshori (45 tahun) warga Banget, Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Elyna Noor Dina Nazla (29) warga Tunjung Biru, Semarang, serta satu mahasiswi Universitas Diponegoro yang sedang magang, Dewi Ayu Wulandari (24) warga Jekulo, Kabupaten Kudus.

Ketiganya selamat dan hanya mengalami luka-luka. "Rombongan baru saja selesei investigasi di SDN 06 Batursari Mranggen dan sedianya akan kembali menuju Semarang," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, peristiwa kecelakaan ini bermula saat mobil Kijang Innova bernomor polisi H 8985 YW yang dikemudikan Zaid akan melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Brumbung Timur.

Namun pada saat yang sama dari arah barat melaju KA Maharani menuju Surabaya. Karena jarak yang sudah dekat, tabrakan pun tak terelakkan. Akibat benturan dengan loko, mobil yang dikendarai korban terpental dan ringsek.

Ahmad Zaid tewas seketika di lokasi kejadian karena luka parah di bagian kepala. Sedangkan tiga penumpang lainnya hanya mengalami luka-luka. "Korban langsung dibawa ke RS Pelita,  Mranggen," tambahnya.

Kasat Lantas Polres Demak, AKP Yoppy Andi menuturkan, musibah tabrakan ini terjadi di KM 13+2/3 antara Stasiun Alastua dengan Stasiun Brumbung. Diduga, Zaid yang mengemudikan mobil tidak melihat ada KA Maharani akan melintas dari arah barat karena pandangannya terhalang pos kosong di dekat perlintasan.

"Mobil Kijang langsung tertabrak dari sisi kiri dan terpental dengan kondisi rusak parah. Sementara pengemudi, Achmad Zaid tewas seketika karena luka parah di kepala. Sedangkan tiga korban lainnya yang mengalami luka," katanya.

Musibah kecelakaan yang merenggut dosen Universitas Islam Sultan Agung ini ditangani Satlantas Polres Demak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement