Jumat 05 Aug 2016 17:43 WIB

Djarot: Hengkangnya Risma dari Surabaya Hoax

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Achmad Syalaby
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa Bareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7).
Foto: Antara/ Reno Esnir
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa Bareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP bidang Organisasi dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat  menilai kabar hengkangnya Tri Rismahari sebagai Wali Kota Surabaya untuk mengikuti Pilgub DKI adalah sebuah kesalahan. Ia sudah menanyakan sendiri hal itu pada Risma.

"Hoax banget! Kemarin udah ditanya,” ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/8). Dia pun  meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini fokus mengurus kotanya sendiri. Ia berharap tak ada yang mengusik pemerintahan Risma.

Pria yang juga menjabat Wakil Gubernur DKI itu mengatakan terjadi kesalahpahaman soal permintaan maaf Risma. Menurut dia, permintaan maaf Risma bukan berarti akan meninggalkan Surabaya.

"Ya itulah berita yang masih simpang siur, itu kemudian dimaknai lain. Oleh karena itu, biarlah bu Risma itu fokus di Surabaya jangan diganggu dengan berbagai macam informasi yang ngga benar. Nah ini, malah jadi repot, ya,” katanya.

Permintaan maaf Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kepada warganya menjadi pembicaraan hangat. Pernyataan maaf tersebut diucapkan Wali Kota Risma dalam sambutannya di acara pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Balai RW XII Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya, Kamis (4/8).

"Ini adalah hari-hari terakhir oleh karena itu saya meminta maaf atas nama pribadi maupun semua pegawai dari kelurahan, kecamatan sampai SKDP. Mohon maaf bila ada kekhilafan dan kesalahan saya selama ini," katanya. Pernyataan tersebut dikait-kaitkan dengan isu Tri Rismaharini yang akan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement