REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tak ambil pusing soal peluang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut masuk dalam bursa Cagub DKI. Menurutnya, lebih baik ia menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur.
"Kamu enggak usah pusingin mau siapa pun jadi Gubernur, lu santai aja. Selama kamu kerjanya bener, tinggal adu. Asal masyarakat cerdas juga ya. Kalau masyarakat enggak cerdas kamu mau ngapain?" katanya di Balai Kota, Jumat (5/8).
Ahok berharap masyarakat bisa memilih pemimpin yang baik untuk memajukan Ibu Kota. Jika dirinya dianggap warga Jakarta tak layak memimpin maka lebih baik warga pilih calon yang lebih baik. "Kamu harus pilih orang yang lebih baik, lebih jujur, lebih transparan sistemnya dari saya, supaya Jakarta ditangan orang itu lebih cepat majunya," ujarnya.
Ia mempersilahkan bakal Cagub mana pun untuk meramaikan bursa Pilgub DKI. Ia bahkan menganggap jika ada cagub lebih baik, maka ia akan mundur dari jabatan dengan tenang.
"Buat saya seneng, kalau ada orang yang lebih baik jadi Gubernur. Wah saya jadi warga DKI yang enak dong. Saya buat izin surat gampang, banjir enggak kena rumah saya, saya mau makan kemana aman, ya ngapain jadi gubernur kalau ada yang lebih baik dari saya," ujarnya.
(Baca Juga: Risma Disebut Rival Seimbang Ahok)