Rabu 03 Aug 2016 11:09 WIB

Ahok Ungkap Waktu Tepat untuk Penggusuran Bukit Duri

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Angga Indrawan
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Foto : Mgrol_76
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyebut penggusuran Bukit Duri hanya tinggal menunggu kesiapan rumah susun Rawa Bebek untuk menampung warga hasil relokasi.

"Bukit duri kalau (rusun) Rawa Bebek siap ya, ini kan sesuai peraturan. Saya kan bukan melaksanakan apa, ini kan tugas pusat untuk normalisasi," katanya di Balai Kota, Rabu (3/8).

Basuki alias Ahok mengatakan penggusuran merupakan bagian dari proyek normalisasi Kali Ciliwung. Ia menilai normalisasi dibutuhkan untuk mengatasi banjir di Ibu Kota. Ia menyebut penggusurna hanya dilakukan terhadap pemukiman warga yang mengambil lahan dari kali Ciliwung.

"Sekarang saya tanya, bisa gak ngatasi banjir Ciliwung kalau tanpa normalisasi sungai Ciliwung? Gak bisa kan. Nah terus yang kita normalisasi ini yang kita bongkar siapa? Orang yang dulu mengokupasi sebagian daerah aliran sungai Ciliwung sebetulnya," ujarnya.

Ia meminta warga Bukit Duri yang tidak bermukim di daerah aliran sungai (DAS) untuk tenang. Sebab penggusuran tak akan menyentuh wilayah non-DAS.

"Yang di Bukit Duri darat di bongkar gak? Enggak dong. Sama kaya Kampung Pulo, Kampung Pulo saya bongkar semua gak? Masih bagus tuh Kampung Pulo. Yang saya bongkar kan yang didalam sungai sama di inspeksi, memang dari dulu kan tanah itu di dudukin. Nah tapi kan seolah-olah mau bongkar semua, enggak, bukan itu," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement