REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pelaku penyalahgunaan narkoba di DIY sebagian besar berasal dari kalangan pekerja. Menurut data tahun 2015, dari 60.182 orang penyalahguna narkoba di DIY, 36 persen diantaranya adalah para pekerja.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY Bambang Wiryanto dalam workshop peranan dan partisipasi Pencegahan Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan usaha, di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (2/8).
Mnurut dia jumlah penyalah guna narkoba dari kalangan pekerja merupakan yang tertinggi di DIY ‘’Penyalah guna narkoba dari kalangan pekerja ini perlu diantisipasi,’’ ujarnya.
Menurut Bambang ada beberapa penyebab yang mendorong penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerja. Di antaranya faktor tekanan pekerjaan, kurangnya perhatian, dan terisolasi dari lingkungan.
Selain pekerja, angka pengguna yang masuk tahap coba-caba juga tercatata cukup tinggi. ‘’Angka coba-coba pakai narkoba di DIY mencapai 23 persen,’’ujar dia.
Bambang mengatakan BNNP DIY akan melakukan beberapa upaya untuk meredam tren penggunaan narkoba. Salah satunya membentuk penggiat antinarkoba di tiap perusahaan. Ia juga mengimbau perusahaan untuk rutin melakukan tes urin baik pada para karyawan maupun pimpinannya.