REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Golongan Karya secara resmi mendukung pemerintahan Jokowi-JK hingga 2019. Bahkan, menurut pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsudin Haris, hal itu lantaran Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengincar target sebagai calon wakil presiden RI.
“Golkar—Setnov (Setya Novanto) mencari peluang untuk menjadi wakil presiden Jokowi pada Pemilu 2019,” ujar Syamsudin Haris saat dihubungi, Jumat (29/7).
Selain itu, dia menjelaskan, partai yang melahirkan Orde Baru tersebut setidaknya menyasar beberapa target penting. Dengan memanfaatkan popularitas Joko Widodo, lanjut dia, Golkar berkepentingan menaikkan perolehan suara di kancah pemilihan legislatif (Pileg) 2019.
Kemudian, Syamsudin menilai deklarasi dukungan Golkar juga sebagai ungkapan terima kasih dari partai yang sempat diguncang konflik internal itu.
Alasannya, Golkar dianggap puas lantaran kadernya diberi kursi menteri dalam Kabinet Kerja hasil perombakan jilid dua, beberapa waktu lalu.
“Golkar memanfaatkan popularitas Jokowi untuk kepentingan elektoral,” tukasnya.