REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Pandjaitan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jumat (29/7) pagi. Kepada wartawan, Luhut mengaku Presiden memanggilnya untuk memberikan arahan terkait tugas barunya di Kemenko Maritim dan Sumber Daya.

Presiden, kata dia, menyampaikan gagasan besarnya di sektor maritim yang harus diterjemahkan oleh Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. "Beliau memberikan 15 poin yang saya harus tindaklanjuti," ujar Luhut.

Dia menyebut, 15 poin tersebut di antaranya berkaitan dengan masalah reklamasi pantai utara Jakarta dan pengamanan wilayah laut perbatasan. Namun begitu, Luhut menolak merinci apa saja yang menjadi arahan Presiden padanya.

Ia berdalih harus mendiskusikan arahan-arahan dari Presiden itu dengan para menteri yang berada di bawah koordinasinya terlebih dulu. "Intinya Presiden mau saya sebagai Menko Maritim untuk menyelesaikan atau mewujudkan ide-ide besar beliau mengenai masalah kemaritiman," kata mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika