Sabtu 23 Jul 2016 12:33 WIB

Perempuan Anggota MIT yang Menyerah Diduga Istri Santoso

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Bayu Hermawan
Kelompok Santoso (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kelompok Santoso (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOBASA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjend TNI Tatang Sulaeman membenarkan jika ada seorang perempuan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang menyerahkan diri. Perempuan tersebut diduga merupakan istri dari Santoso alias Abu Wardah.

Tatang mengatakan Dalimah menyerahkan diri saat satgas Tinombala mengejar 19 anggota Santoso yang masih tersisa. Perempuan itu menyerakan diri pada Sabtu (23/7) pagi hari pukul 07.00 WITA di sebuah gubug di Poso. Sebelumnya, Dalimah pada operasi di Desa Tambarana, Poso sempat dilumpuhkan.

"Benar, saya juga dapat info itu dari Wandansatgas Tinombala. Tim sedang mengidentifikasi lebih lanjut dan mendalami hal tersebut," ujarnya kepada Republika.co.id, Sabtu (23/7).

Tatang mengatakan saat ini terduga istri Santoso telah dibawa ke Kotis sektor 1 Poso Pesisir Utara untuk mendapatkan perawatan dan identifikasi lebih lanjut. Tatang mengatakan, tim sedang memverifikasi identitas Dalimah tersebut dan kaitannya dengan Santoso.

Sebelumnya, tim satgas Tinombala menembak mati Santoso saat terjadi baku tembak Senin (18/7) pekan lalu. Santoso dan satu orang pengikutnya, Mukhtar tewas akibat baku tembak tersebut.

Setelah Santoso tewas, kali ini tinggal 19 orang lagi termasuk istri istri Santoso yang masih berada di tempat persembunyiannya. 19 orang ini kemudian masih dalam pengejaran tim satgas tinombala.

Sebelumnya, baik Panglima TNI dan Kapolri sepakat untuk meneruskan operasi Tinombala ini untuk mengejar sisa anggota Santoso. Ada satu nama yang menjadi target utama tim, yaitu Basri yang menjadi pengganti Santoso dalam memimpin kelompok radikal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement