REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, operasi Tinombala di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah masih berlanjut hingga saat ini. Diketahui bahwa sebelumnya Operasi Tinombala 2017 dijadwalkan berakhir pada 29 Desember 2017.
Brigjen Iqbal mengatakan operasi ini masih tetap berlanjut lantaran ada beberapa anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan mendiang Santoso yang masih belum tertangkap.
"Ada beberapa yang masih kami kejar," katanya.
Namun demikian, terdapat pengurangan jumlah aparat yang dikerahkan dalam operasi gabungan Polri-TNI tersebut. Ia menambahkan bila nanti situasi di Poso sudah tenang, maka Operasi Tinombala kemungkinan tidak akan dihentikan, melainkan berganti nama yang disesuaikan dengan kondisi dan tujuan operasi.
"Kalau misalnya sudah aman, mungkin akan diganti operasi lain. Operasinya sama tapi cara bertindaknya beda. Bisa saja angle-nya kepada kemanusiaan," ujarnya.