REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kebakaran yang melanda gedung Pasar Aksara dan Buana Plaza di kecamatan Medan Tembung, Medan diperkirakan baru akan padam Rabu (13/7) besok. Berdasarkan pantauan Republika, api yang mulai terlihat sejak pukul 12.10 WIB masih berkobar hingga pukul 22.30 WIB hari ini, Selasa (12/7).
"Besok pagi lah padam. Kalau malam ini belum akan padam sepertinya," kata Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan Marihot Tampubolon, Selasa (12/7).
Marihot mengatakan, ada ratusan kios yang terbakar dalam kejadian tersebut. Pihaknya pun, kata Marihot, telah mengerahkan seluruh mobil pemadam kebakaran. Total, ada 30 unit damkar milik Dinas P2K Medan dibantu dua unit damkar milik Deli Serdang.
(Baca: Kebakaran Pasar Aksara Medan Sulit Dipadamkan)
Meski begitu, Marihot mengaku, belum ada informasi mengenai korban jiwa. "Kalau kiosnya, udah terbakar ratalah. 90 persen udah terbakar," ujar dia. Marihot mengatakan, sulitnya pemadaman api ini disebabkan sejumlah hal. Salah satu di antaranya, yakni tidak adanya hydrant di sekitar lokasi kejadian.
"Hydrant tidak ada jadi sumber air jauh, itu bikin lambat. Kalau ada hydrant kan bisa langsung dapar air," kata Marihot.
Selain itu, Marihot mengatakan, tidak adanya jalur evakuasi berupa tangga darurat dalam bangunan tersebut juga menghambat proses pemadaman api. Satu-satunya akses yang dapat dilewati petugas untuk masuk memadamkan api, lanjutnya, hanya melalui tangga biasa.
"Ini kan bangunan lama jadi standar safety kebakaran enggak ada. Per lantai enggak ada tangga darurat. Jadi enggak ada tangga masuk dari luar. Kalau masuk dari bawah bahaya lah kita," jelas Marihot.