Selasa 05 Jul 2016 21:42 WIB

Pelaku Bom di Solo Sebelumnya Incar Mako Brimob Kelapa Dua

Polisi mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat petugas inafis melakukan identifikasi terhadap pelaku bom bunuh diri di Mapolresta solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7).
Foto: Antara
Polisi mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat petugas inafis melakukan identifikasi terhadap pelaku bom bunuh diri di Mapolresta solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolresta Solo pada Selasa (5/7) pagi. Pelaku yang diduga adalah Nurohman alias Abu Fida'i (35), seorang DPO kasus terorisme yang merupakan jaringan dari Arif Hidayatullah alias Abu Mush'ab, yang juga terkait aksi bom di Thamrin Jakarta pada Januari lalu.

Berdasarkan informasi yang himpun Republika.co.id, target utama aksi bom bunuh diri sebenarnya ditujukan ke Markas Komando Korps Brimob di Kelapa Dua, Depok, serta di kawasan Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Namun aksi tersebut batal dan kelompok Abu Mush'ab mengalihkan target ke Solo.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pelaku bom bunuh diri di Solo diduga kuat adalah Nur Rohman. Pelaku diketahui merupakan anggota kelompok teroris yang melakukan aksi bom di Thamrin pada Januari lalu. Nur Rohman berhasil lolos dari sergapan petugas kepolisian saat penggerebekan di Bekasi.

"Terakhir kali dia diketahui berada di Jawa Timur," ujar Badrodin.

Dalam aksi bom bunuh diri di Polresta Solo, satu orang polisi terluka akibat serangan tersebut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement