Selasa 21 Jun 2016 21:27 WIB

Bertengkar dengan Istri, Warga Jagakarsa Gantung Diri

Korban ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya.

Rep: Muhyiddin/ Red: Karta Raharja Ucu
Bunuh diri/ilustrasi
Foto: Max Pixel
Bunuh diri/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga Jagakarsa, Jakarta Selatan ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya. Diduga korban nekat bunuh diri karena bertengkar dengan istrinya.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayakari menjelaskan, korban berinisial HIAS (39 tahun) ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam rumah kontrakannya di Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Jenazah korban ditemukan tergantung di tiang kayu dapur dengan leher terjerat tali tambang berwarna hijau.

Jenazah korban pertama kali ditemukan kakak iparnya, EMM (39) dan kakak kandungnya, KA (41). "Kedua saksi tersebut datang ke rumah kontrakan tersebut untuk menjenguk korban," kata dia, Selasa (21/6).

Saat dihubungi lewat ponsel, korban tidak menjawab. Ketika hendak masuk, pintu rumah terkunci. Keduanya kemudian meraih kunci pintu rumah korban dari jendela yang tidak terkunci.

Ketika di cari di kamar, korban tidak ada, lalu kedua saksi memeriksa ke dalam dapur dan menemukan jenazah korban. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Jagakarsa Polres Metro Jakarta Selatan.

Kapolsek bersama sejumlah petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi sebelum meninggal dunia korban mempunyai permasalahan rumah tangga.

"Itu diperkuat pada saat kejadian korban tinggal sendiri. Sementara istri dan kedua anak korban tinggal di Kelapa Gading bersama mertua korban," kata Kapolsek Sri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/6).

Polsek Jagakarsa kemudian mengamankan TKP, mendata saksi, mendokumentasikan kejadian, dan selanjutnya menghubungi Polres Metro Jakarta Selatan guna dilakukan identifikasi. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Fatmawati untuk dilakukan Visum Guna Penyidikan Lebih lanjut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement