Jumat 17 Jun 2016 22:30 WIB

Polisi: Jalur Trenggalek-Ponorogo Rawan Longsor

Jalur rawan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Satuan Lalu Lintas Polres Trenggalek, Jawa Timur mengimbau pengguna ruas jalan jalur Trenggalek-Ponorogo untuk meningkatkan kewaspadaan karena rute penghubung dua kota kabupaten itu rawan longsor.

"Ada beberapa titik yang acapkali terjadi longsor sehingga pengguna jalan harus berhati-hati," kata KBO Satlantas Polres Trenggalek Iptu Suwanan di Trenggalek, Jumat (17/6).

Selain jalur yang diapit jurang dan tebing curam, kontur tanah di daerah itu didominasi tanah lempung (liat) sehingga mudah longsor.

Menurutnya, tingkat kerawanan semakin tinggi karena di jalur perbatasan Ponorogo itu minim penerangan jalan umum (PJU). "Longsor dan pohon tumbang sering terjadi di daerah itu sehingga kita semua harus waspada," katanya.

Dua titik jalur yang telah diidentifikasi sebagai daerah paling rawan longsor itu, kata Suwanan, terutama pada ruas jalan kilometer 14 dan 16. "Potensi longsor juga banyak terjadi di area sekitar proyek Bendungan Tugu," ujarnya.

Mengantisipasi kerawanan tersebut, kata Suwanan, Satlantas Polres Trenggalek bekerja sama dengan Dishubkominfo Trenggalek mulai memasang rambu peringatan di daerah-daerah tersebut. "Pengawasan daerah rawan longsor akan dilakukan secara intensif bekerja sama dengan jajaran dinas terkait," ujarnya.

Jalur selatan dengan rute Wonogiri-Ponorogo-Trenggalek menjadi salah satu jalur favorit lalu lintas, terutama memasuki massa mudik yang mulai mengalami peningkatan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement