Ahad 12 Jun 2016 01:14 WIB

Teman Ahok Ancam Buang Dukungan Jika Ahok tak Independen

Rep: C39/ Red: Indira Rezkisari
Teman Ahok
Foto: Republika/Prayogi
Teman Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pilkada 2017, Teman Ahok mengancam Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mantan bupati Belitung Timur tersebut diwanti-wanti tidak akan dipilih jika ia maju melalui jalur partai.

"Sekarang kan sudah ada, kalau sampai lewat partai Ahok, kita mau buang itu dukungan semua di jalan yang sudah kita punya. Sudah ada ancaman-ancaman begitu ini," kata mantan komisioner KPU Pusat yang sudah menjadi Teman Ahok, I Gusti Putu Artha, seusai mengikuti diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (11/6).

Artha mengatakan, jalur politik tersebut mempunyai potensi untuk menggerus dukungan Ahok yang telah dikumpulkan sejauh ini. "Memang lebih nyaman lewat partai. Kalau lewat partai, teman-teman politik kan juga bisa bekerja. Tapi, 1 juta dan istrinya bisa jadi 2 juta, itu bisa diamankan di jalur perseorangan ini," jelas dia.

Menurut dia, jika pun nantinya Ahok lewat memilih maju lewat jalur politik, maka militansi pendukungnya tidak akan sama dengan militansi pendukung Ahok yang maju melalui jalur perseorangan. "Kalau jalur perseorangan dengan dinamika yang ada sekarang, militansinya jauh lebih besar. Saya mendorong Ahok tetap di jalur perseorangan," ujar dia.

Artha menuturkan, jika Ahok maju lewat jalur perseorangan, seluruh elemen dukungan KTP yang tidak ada hubungannya dengan partai pasti akan tetap ikut mendukung. "Jadi akan terikat, emosinya dan segalanya macem itu akan masuk," ucap dia.

"Tapi kalau lewat jalur partai politik, ini jangan-jangan sebagian yang muak dengan partai bisa lari semua," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement