REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan dalam menaklukkan birokrasi di Jakarta yang penting pegawai itu diwongke atau dihargai dalam menjalankan tugas.
"Kita kumpulkan di tiap rumpun, kita lakukan pertemuan misalnya yang dikelola asisten pemerintahan, rumpun yang dikelola kesra kita kumpulkan dan ajak ngobrol," kata Djarot di Jakarta, Jumat (10/6).
Itu dilakukan guna memotivasi mereka termasuk yang ditempatkan di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat). Djarot mengatakan bagi PNS yang ditaruh di badan tersebut diberi penguatan dalam menyampaikan unek-uneknya.
"Kalau bercerita itu harusnya tertutup, makanya pegawai dapat menyampaikan unek-uneknya secara bebas. Mereka sebagian besar sudah dapat menerima kok, meskipun kecewa itu wajar dan sakit hati awalnya," kata Djarot.
Djarot menginginkan adanya perubahan dari luar saja, karena perubahan paling baik dari dalam. Kalau dari kesadaran pegawai sendiri biar diawasi maupun tidak diawasi akan berubah.
"Sekarang sudah mulai bagus nggak bisa lagi santai-santai, apalagi bantuan teknologi informasi itu lebih cepat. Kita ke depan lebih banyak internalisasikan nilai perubahan itu bukan faktor eksternal, tapi dimasukkan ke dalam sikap dan mindset," kata Djarot.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
