Kamis 18 Dec 2014 04:00 WIB

Djarot Siap 'Berebut' Kerja dengan Ahok

Rep: C62/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Djarot Saiful Hidayat.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Djarot Saiful Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID, J‎AKARTA -- Djarot Saeful Hidayat mengaku siap untuk "berebut kerja" dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.  Djarot mengungkapkan hal itu setelah resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2014 hingga 2017 pada Rabu (17/12).

"Saya siap berebut kerja (dengan Ahok)," kata Djarot didampingi Ahok saat menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota DKI, Rabu.

Djarot mengatakan salah satu langkah pertama yang akan dikukannya adalah mempercepat pengesahan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2015.

Untuk itu mantan anggota DPR komisi II itu akan segera menemui koleganya di DPRD untuk meminta dukungan agar proses pengesahan anggaran tahun 2015 selesai. "Karena kita ingin semuanya cepat selesai, makanya perlu didiskusikan dengan DPRD," kata dia.‎

Untuk menyerap aspirasi masyarakat Djarot akan melanjutkan kebiasaannya saat memimpin Blitar yaitu meminta masukan warga terkait semua permasalah yang ada dengan cara blusukan. ‎"Saya kan (kulitnya) sudah hitam, ya sudah sekalian aja (blusukan) biar tambah hitam," kata dia sembari tertawa.‎

Sementara itu, Gubernur Ahok mengatakan, setelah melantik Djarot, ia akan fokus menyelesaikan masalah anggaran terkait sistem e-budgeting dan e-katalog. Dua program itu menurutnya belum juga rampung.‎

"Kita juga akan melakukan reformasi birokrasi. Itu patokanya saling berebut menyelesaikan kerjaan aja, karena masih banyak PR nya," ujar Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement