REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan resmi mengakhiri tugasnya per hari ini, Ahad (16/10). Riza menilai, dua tahun memimpin dengan mantan Mendikbud itu adalah kebahagiaan tersendiri baginya.
“Tak terasa setelah dua tahun perjalanan mengarungi kepemimpinan di Jakarta, mendampingi bapak Anies Baswedan, sungguh nikmat luar biasa yang tak terbayangkan sebelumnya,” kata Riza di panggung depan Pendopo Balai Kota, Ahad (16/10/2022).
Menurut dia, kebersamaan bersama Anies di Jakarta menjadi pengalaman yang sangat berkesan, apalagi saat mendapat kemajuan dan dihargai di dalam dan luar negeri. Oleh sebab itu, dirinya juga berterima kasih kepada Partai Gerindra dan PKS sebagai pengusung dirinya menggantikan Sandiaga Uno yang saat 2019 mencoba peruntungan menjadi cawapres.
Dalam momen terakhirnya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di perpisahan akbar, Riza menyebutkan juga niatan pribadi ke depannya. “Kini giliran saya mewujudkan cita-cita partai (Gerindra) yang menghadirkan keadilan sosial bagi warga. Terima kasih kepada Partai Keadilan Sosial atas kepercayaan kepada saya (menjadi Wagub DKI),” kata Ketua DPD Gerindra DKI itu.
Menurutnya, di momen terakhir bersama Anies Baswedan ini, penting untuk mengingat kepercayaan partai pengusung. Apalagi, kata dia, saat banyak program yang telah dilalui dan diwujudkan bersama mantan Mendikbud itu.
“Warga Jakarta yang tercinta janji dan program sudah dituntaskan, tetapi pembangunan harus terus berjalan, terima kasih kritik masukan, itu selalu dilandasi cinta dan keinginan menjadikan Jakarta lebih baik,” tuturnya.