Selasa 07 Jun 2016 18:42 WIB

Pemulihan Dini Pascabencana Topan Winston di Fiji Masih Berlangsung

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hazliansyah
Foto menunjukkan puing berserakan di sekitar bangunan rusak di desa Susui, Fiji setelah Topan Winston menerjang, Ahad, 21 Februari 2016.
Foto: New Zealand Defense Force via AP
Foto menunjukkan puing berserakan di sekitar bangunan rusak di desa Susui, Fiji setelah Topan Winston menerjang, Ahad, 21 Februari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemulihan dini pascabencana topan Winston yang melanda Fiji masih berlangsung hingga kini. 70 personel Zeni TNI AD masih membantu menyelesaikan pembangunan kompleks sekolah Queen Victoria School (QVS) yang hancur pascabencana topan Winston.

QVS yang telah rampung sekitar 5 persen ini ditargetkan selesai pada Agustus tahun ini. Para personel TNI akan merampungkan fasilitas penunjang sekolah seperti laboratorium, aula, serta asrama. Total bantuan pembangunan QVS mencapai empat miliar dolar AS.

"Sebagian besar material dan peralatan telah disiapkan di Indonesia, namun beberapa material tertentu serta peralatan besar dipasok dari Fiji," ujar pemimpin personel TNI yang ditugaskan Yanfri Satria, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (7/6).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei ikut meninjau para personel TNI yang sedang menyelesaikan pembangunan kembali kompleks Queen Victoria School (QVS) pada Senin (6/6) di Lawaki, Fiji.

Topan Winston yang berkecepatan 320 km per jam ini mengakibatkan lebih 40 orang meninggal dunia. Sekitar 350 ribu atau 40 persen warga terdampak karena topan ini. Ribuan warga mengungsi di tempat-tempat evakuasi, seperti di wilayah Pulau Viti Levu dan Koro. Topan ini merupakan salah satu topan terbesar yang pernah melanda Fiji.

Republik Kepulauan Fiji adalah sebuah negara kepulauan di selatan Samudra Pasifik, di sebelah timur Vanuatu, sebelah barat Tonga, dan sebelah selatan dari Tuvalu. Fiji memiliki 322 pulau, 106 di antaranya berpenghuni. Selain itu ada pula 522 pulau kecil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement