REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, penyelenggaraan angkutan lebaran merupakan tugas besar Direktorat Jenderal Perkeretaapian selaku regulator dan PT. KAI (Persero) selaku operator.
"Sehingga diharapkan seluruh petugas yang terlibat selama masa penyelenggaraan angkutan lebaran ini dapat mempersiapkan kondisi fisiknya dengan baik," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Ahad (5/6).
Ia mengharapkan, sinergi antara regulator dan operator diharapkan dapat terwujud dengan baik demi keberhasilan angkutan lebaran 2016 ini.
"Keselamatan dalam penyelenggaraan angkutan lebaran 2016 merupakan hal yang utama, sehingga zero accident dapat terwujud," lanjutnya.
Untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan angkutan lebaran dengan kereta api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan juga melaksanakan ramp check atau inspeksi kesempatan sejak 1 Juni guna memastikan kesiapan prasarana dan sarana perkeretaapian.
Adapun ramp check ini dilaksanakan oleh Inspektur, Tenaga Penguji dan Auditor Keselamatan yang telah mempunyai lisensi yang diterbitkan oleh Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.
"Menhub berharap terwujudnya zero accident untuk penyelenggaraan angkutan lebaran 2016 sehingga para pemudik nantinya dapat tiba dengan selamat sampai ke tempat tujuan dan merayakan Hari Kemenangan bersama keluarga," katanya menambahkan.