REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menantikan hibah 20.000 unit lampu penerangan jalan umum (PJU) bekas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Itu sudah dijanjikan Gubernur Ahok. Hibah lampu melengkapi bantuan-bantuan lain dari DKI untuk Kota Bekasi. Sebelumnya truk sampah yang sudah diterima," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Jumat (3/6).

Rahmat menjelaskan, hibah lampu bekas PJU itu dilakukan Pemprov DKI Jakarta karena akan mengganti spesifikasi lampunya menjadi LED.

Ia mengatakan pihaknya tidak keberatan menerima hibah lampu bekas karena keterbatasan anggaran untuk keperluan pemeliharaan lampu PJU. Akibatnya, banyak lampu PJU yang tidak berfungsi dan padam hingga mengakibatkan jalanan gelap gulita di malam hari.

"Tidak apa bekas, kami siap menerima dan tengah menunggu penyerahannya. Lampu hibah dari DKI nantinya akan dipasang di titik-titik yang masih membutuhkan penerangan," katanya.

Sementara itu, data Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum Kota Bekasi menunjukkan sedikitnya 6.000 unit PJU rusak. Perbaikan terhadap lampu-lampu rusak itu tengah diintensifkan sehingga sepekan jelang musim musik Idul Fitri, pengerjaannya telah rampung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika