Jumat 27 May 2016 08:40 WIB

Kuasa Hukum Jessica Perkirakan Persidangan Kliennya akan Seru

Rep: c21/ Red: Bilal Ramadhan
Jessica Kumala Wongso (27)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jessica Kumala Wongso (27)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persidangan Jessica Kumala Wongso, tersangka dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin akan dilakukan sekitar pertengahan bulan Juni dipastikan seru. Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Hidayat Bostam.

"Ya disitu dia meluk saya, Jessica tidak bersalah dia tidak membunuh temannya ya kan. Alat buktinya tidak melekat di dirinya, cctv jelas ada, ternyata P21 wih seru jadinya. kita siap tempur dipersidangan," ujar dia, Jumat (27/5).

Bostam menuturkan sebab sebagai seorang pengacara dirinya siap bertemur di pengadilan  seperti juga sebagaimana seorang jaksa. Sebab dirinya menilai hanya di pengadilan seorang kuasa hukum dapat mengeluarkan pendapat dan pembelaannya.

Hal tersebut terkait juga dengan alat-alat bukti yang memberatkan kliennya, yaitu Jessica. Saat ditanya mengenai misalkan alat bukti tersebut ternyata benar, Bostam menjawab akan melihatnya di pengadilan.

"Nanti kita lihat di pengadilan ada alat buktinya apa? Alat buktinya betul atau tidak? Karena kita di sini tidak bisa berbicara, kita tidak bisa berkomentar dan berargumentasi tak bisa menolak dan segala macam," kata Bostam.

Jadi dia menilai status tersangka pada diri Jessica belum tentu akan menjadi terdakwa. "Ya tinggal nunggu perjalanan kok bisa bilang jadi terdakwa dan mendapat hukuman belum tentu," kata dia.

Kemudian terkait penyerahan Jessica serta alat buktinya ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta akan dilakukan hari ini. Sehingga pengadilan kliennya diperkirakan akan terjadi pada pertengahan Juni.

"Itu tanggal 27 Mei itu tahap dua penyerahan alat bukti tersangka dan alat bukti ke kejaksaan, dan setelah ke kejaksaan register segala macam dia akan di titipkan di rutan Pondok Bambu wanita. itu jaksa kan mengeluarkan jadwal sidang selama 14 hari," terang Bostam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement