Jumat 20 Jan 2017 15:55 WIB

Jessica Sibuk Tulis Perjalanan Hidup di Tahanan

 Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso memasuki ruangan untuk menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso memasuki ruangan untuk menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Terpidana perkara tewasnya Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso mendapat tawaran menulis perjalanan hidupnya sampai terjerat kasus "Kopi Sianida". Kisah tersebut renananya akan dijadikan film drama.

Pengacara Jessica, Otto Hasibuan, mengatakan hingga hari ini ada dua produser yang memberikan tawaran untuk menampilkan kisah kliennya dalam sebuah film layar lebar.

"Ada dua produser datang kepada kami. Dia meminta izin kisah Jessica difilmkan," kata Otto Hasibuan, Jumat (20/1).

Film itu, menurut dia, akan mengisahkan perjalanan hidup Jessica sejak kecil, bersekolah, bertemu Mirna, kuliah di Australia, serta tersangkut kasus pembunuhan. Otto meminta kedua produser itu bersabar menunggu selesainya proses peradilan Jessica, yang sekarang memasuki tahap banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

"Karena ini masih proses, tunggu saja dululah sampai selesai proses hukumnya untuk melanjutkan bagaimana ceritanya," kata dia.

Dia mengaku tidak ingin film itu mempengaruhi opini apalagi mengganggu proses banding yang masih berjalan. Di sisi lain, Otto menanggapi positif tawaran menampilkan kisah Jessica ke dalam film karena itu membuat Jessica sibuk menulis selama berada dalam tahanan.

"Jessica mulai menulis kisahnya dari awal. Semua kisahnya hidupnya, dari kecil sampai perjalanan kasus yang terjadi," katanya.

Otto belum mau menyebut nama produser yang berniat memfilmkan kisah kliennya. "Produsernya rahasia ya. Produsernya juga belum menunjuk sutradara. Nanti kalau sudah ada sutradara baru kita lihat lagi seperti apa," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement