REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Acara Istana untuk Rakyat (Istura) akan kembali digelar dalam merayakan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-524 pada 3 Juni 2016. Panitia Istura bersama Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Protokoler Istana Bogor serta Pasukan Pengaman Presiden mengungkapkan akan mengatur pengamanan untuk berkomunikasi.
“Kami akan membentuk delapan pos komunikasi untuk pengamanan dan memudahkan komunikasi saat Istura,” kata Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Protokoler Istana Bogor Endang Sumitra, Jumat (20/5).
Dia menjelaskan, delapan pos tersebut bisa memudahkan komunikasi antar petugas untuk mengarahkan pengunjung Istana Bogor. Hal ini tentunya, kata dia Endang, dilakukan untuk memberikan kenyamanan para pengunjung Istura.
Pos satu akan berada di tempat pemberangkatan peserta di halaman Gedung DPRD dan pos dua berada di Pintu Masuk II Istana Bogor. Sementara itu, pos tiga tepat berada di perempatan jalan sebelum menuju halaman depan Istana Bogor dan pos empat di serambi depan Istana.
“Untuk mengarahkan pengunjung yang akan menuju halaman belakang Istana Bogor akan dibangun pos lima. Sedangkan pos enam lokasinya persis berada di persimpangan jalan yang akan menuju ke arah Kebun Raya Bogor,” jelas Endang.
Selanjutnya, pos tujuh akan ditempatkan di pagar kuning yang akan mengarahkan pengunjung menuju ke gerbang pintu keluar. Terakhir, pos delapan akan ditempatkan di Balai Kirti. “Di pos terakhir ini, pengunjung yang akan keluar dari area istana dan menyebrang jalan bisa beristirahat sambil melihat berbagai macam souvenir yang terdapat di publik area,” ungkap Endang.
Diketahui, Istura akan digelar mulai 24-26 dan 30-31 Mei 2016 sabagai rangkaian HJB 2016. Untuk tahun ini, pengunjung tetap tidak bisa memasuki dalam Istana Bogor namun direncanakan tetap bisa melihat istana dari masuk pintu belakang.