Selasa 26 Apr 2016 17:12 WIB
Kontroversi Ahok

Sebut Amien Rais Pikun, Pengamat: Ahok Harus Benahi Komunikasi Politik

Rep: Lintar Satria/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Kajian Politik Center for Indonesian National Policy Studies (Cinaps), Guspiabri Sumowigeno mengatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus membenahi komunikasi politiknya.

Terlebih dalam menganggapi kritik dari tokoh-tokoh nasional seperti Amien Rais. Karena menurut Guspiabri pernyataan Amien Rais sebagai tokoh reformasi akan mendapat perhatian dari masyarakat.

"Pak Amien Rais, Bu Megawati, Gus Dur adalah tokoh-tokoh reformasi," katanya, Selasa (26/4).

Menurutnya, kedudukan Amien Rais dimata masyakarat masih kuat. Karena itu ia menambahkan Ahok harus berhenti untuk terlalu reaktif. Menurutnya sudah banyak pihak yang mengingatakan Ahok untuk tidak terlalu impulsif.

Hal ini, tambahnya, sudah menjadi tugas orang-orang terdekat Ahok. Salah satunya Teman Ahok. Pendekatan Ahok yang terlalu impulsif ini juga sulit untuk dipahami. Kenapa selama ini Ahok membuat friksi dengan banyak pihak.

"Seorang pemimpin tidak hanya dinilai karena ia dipilih kembali,"katanya.

Sebelumnya, Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengkritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai sosok pemimpin daerah yang arogan. Ahok menanggapi pertanyaan Amien Rais tersebut karena sudah tua dan menjadi pikun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement