REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bakal calon ketua umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso sesumbar akan menghapus mahar politik kalau terpilih sebagai ketua umum Golkar. Mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, pihaknya akan menghapus seluruh mahar politik di Golkar dalam mengusung calon kepala daerah.

“Saya akan hilangkan seluruh mahar (politik),” tegas dia di Jakarta, Senin (25/4).

Mahar politik yang dimaksud Priyo adalah mahar bagi siapapun calon pemimpin daerah yang ingin maju dalam pertarungan politik dengan kendaraan partai Golkar. Bahkan, Priyo mengaku akan merawat Golkar sebagai partai yang melahirkan para pemimpin bangsa. Hal ini untuk mengantisipasi kekhawatiran dari publik soal adanya mahar politik bagi calon kepala daerah yang ingin maju dari partai politik.

Selain akan menghapus mahar politik bagi calon pemimpin daerah, Priyo juga menjanjikan akan menerapkan redistribusi kewenangan untuk mengusung calon kepala daerah. Artinya, keputusan untuk menetapkan calon kepala daerah tidak perlu menunggu keputusan DPP Partai Golkar. Kewenangan itu akan diberikan pada pengurus di daerah untuk menentukan calon kepala daerah maupun calon legislatifnya.

“Jadi keputusan untuk mengangkat calon Gubernur, Walikota tidak lagi diputuskan oleh DPP,” tegas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika