Senin 25 Apr 2016 16:16 WIB
Kontroversi Ahok

Sindir Amien Rais, Ahok Disebut Politikus PAN Sebagai Penguasa 'Fasis'

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Teguh Firmansyah
Anak nelayan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Fahmi dan Iki berkhayal Hancurkan rumahnya Gubernur DKI Basuki Tjatjah Purnama atau Ahok, Selasa (19/4).
Foto: Republika/Lintar Satria
Anak nelayan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Fahmi dan Iki berkhayal Hancurkan rumahnya Gubernur DKI Basuki Tjatjah Purnama atau Ahok, Selasa (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP PAN menanggapi pernyataan Ahok soal penyematan pin demokrasi oleh Amien Rais kepadanya. Wasekjen DPP PAN Ahmad Yohan mengatakan, dulu memang Amien Rais pernah titipkan demokrasi padanya dengan menyematkan pin emas.

Tapi kini, setelah Ahok berlaku beringas menculasi rakyat kecil seperti di penggusuran kampung Luar Batang demi reklamasi, sematan demokrasi itu pun luntur dimata Amien.

Dalam keterangan persnya, Yohan mewakili Amin dan atas nama demokrasi, meminta Ahok untuk segerah menanggalkan pin demokrasi itu, akibat corak dan langgam politiknya yang brutal dan anti rakyat kecil.

Menurut Yohan, Ahok bukanlah sosok pemimpin yang demokratis, dan nyatanya Ahok cumalah sosok penguasa (diktator), yang hari-harinya diwarnai amarah dan pembegalan hak rakyat. ''Ahok tak lebih dari penguasa fasis, menjadikan pembangunan sebagai alat memberangus hak sipil rakyat kecil,'' katanya.

Dengan sadisnya pembegalan hak rakyat itu, yang dipertontonkan Ahok secara represif di ruang publik. Ia mempertanyakan sikap demokrasi Ahok, dan lebih menunjukan watak destroyer demokrasi.

Hal itu membuat mantan Ketua PP Muahmmadiyah mengkhawatirkan masa depan demokrasi, jika punya pemimpin yang wataknya seberingas Ahok.

''Pertanyaan paling penting adalah, masih pantaskah pin emas pejuang demokrasi itu, disematkan didada Ahok yang penuh kebencian, keculasan, dan amarah pada rakyat kecil sebagai elan vital demokrasi?'' ujarnya.

Baca juga, Terkait Tudingan Amien Rais, Ahok: Dia Sudah Tua Jadi Pikun.

Menurut Sekretaris Jenderal Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) itu, mencari definisi di ilmu manapun, demokrasi meletakkan rakyat sebagai elan perjuangan. Definisi demokrasi yang paling fundamental adalah membela hak rakyat.

Rakyat ada dalam pusaran definisi demokrasi. Bukan mencabut secara represif hak rakyat seperti yang dilakoni Ahok dalam aksi gusur-menggusurnya. Gaya kepemimpinan Ahok itu, seperti mengubur hidup-hidup demokrasi.

Ia menilai, tabiat Ahok itulah yang membuat Amien risau, jika kelak bangsa ini punya pemimpin berwatak kanibal persis Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement