Kamis 14 Apr 2016 00:48 WIB

'Caketum Golkar Jangan Hanya Berambisi Jadi Presiden 2019'

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Hazliansyah
Politikus Partai Golkar Indra J. Piliang.
Foto: Antara
Politikus Partai Golkar Indra J. Piliang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Golkar Indra J. Piliang meminta Ketua Umum Golkar yang terpilih dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa mendatang tidak memiliki ambisi sebagai calon presiden 2019, sehingga bisa fokus bekerja mengembalikan citra partai yang terpuruk akibat konflik internal.

"Pemimpin Golkar semestinya bukan orang yang dibebani tugas untuk menjadi presiden atau berambisi menjadi presiden 2019," ujar Indra J. Piliang, Rabu (13/4).

Indra mengatakan, tugas yang harus dipikul Ketua Umum Golkar ke depan sangat berat. Yakni harus mampu menutupi kekurangan yang ada di internal Golkar saat ini.

Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain minimnya loyalitas terhadap partai, mudahnya kader eksodus atau berpindah partai atas nama elektoral hingga penyatuan faksi-faksi yang ada di internal Golkar.

Indra memandang dari sejumlah tokoh yang selama ini mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Ketua Umum Golkar, nama Airlangga Hartarto merupakan salah satu yang menghadirkan pemikiran menarik.

Menurut Indra, Airlangga berpikir rasional dengan tidak menjanjikan kemenangan Golkar pada 2009 namun pada 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement