REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi akan mendorong ratusan warga khususnya angkatan kerja untuk menjadi wirausaha muda. Hal ini sebagai bagian untuk menekan angka pengangguran di Kota Sukabumi.
"Setiap tahunnya kita dorong sebanyak 150 orang angkatan kerja untuk menjadi wirausaha muda," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan di GOR Merdeka Sukabumi, Selasa (12/4). Hal ini disampaikan disela-sela pembukan bursa kerja yang diikuti puluhan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
Diterangkan Fahmi, saat ini peluang kerja di perusahaan yang ada di Sukabumi cukup terbatas. Sementara jumlah angkatan kerja cukup banyak. Keadaan inilah yang menyebabkan tingginya pengangguran yang mencapai sekitar 14 ribu orang.
Karena itu, ujar Fahmi diperlukan adanya pencetakan jumlah wirausaha muda di Sukabumi. "Paran angkatan kerja bisa memulai usaha dari yang kecil," kata dia.
Nantinya ujar Fahmi, pemkot akan menggiatkan pendidikan dan pelatihan (Diklat) kepada angkatan kerja. Selain itu mengupayakan bantuan permodalan dan penguatan usaha kecil dan menengah (UKM).
Pemkot juga lanjut Fahmi akan berperan memasarkan produk para wirausaha muda dengan menggandeng dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda). Harapannya, produk wirausaha muda dari Sukabumi dapat dipromosikan kepada masyarakat.
Namun ungkap Fahmi, sebagian warga masih ada yang enggan menjadi wirausaha. Pasalnya, mereka lebih menginginkan menjadi pekerja di sejumlah perusahaan. Fenomena ini akan ditindaklanjuti pemerintah dengan memberikan pemahaman terkait peluang menjadi wirausaha muda yang sukses.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
