REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN, – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan akan mengirim kontingen untuk mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 10-14 November 2025 di Provinsi Banten. Kontingen Kalsel ini terdiri dari 39 orang, termasuk ofisial, yang siap berkompetisi dalam ajang bergengsi tersebut.

OMI 2025 fokus pada kompetisi sains dan riset yang melibatkan seluruh lapisan pendidikan madrasah. Selain itu, perhelatan ini juga akan menampilkan Expo Madrasah yang menyuguhkan karya inovatif dari pelajar madrasah se-Indonesia, mulai dari hasil riset, kewirausahaan, teknologi tepat guna, hingga seni dan budaya khas madrasah.

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, menegaskan bahwa OMI tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter dan budaya kerja keras berdasarkan nilai-nilai islami. "Ajang ini merupakan bukti bahwa siswa madrasah mampu bersaing dalam sains dan inovasi modern," ujarnya.

Tambrin berpesan agar kontingen daerah tampil dengan semangat juang, percaya diri, dan menjunjung tinggi sportivitas serta akhlak mulia. "Tunjukkan keunggulan akademik dan karakter islami terbaik anda. Jadilah duta yang membawa nama baik Kalimantan Selatan dan inspirasi bagi generasi madrasah lainnya," tambahnya.

Ia juga mendoakan agar seluruh peserta diberi kemudahan dan kekuatan dalam berkompetisi, serta mampu mengharumkan nama Kalimantan Selatan di kancah nasional. "Semoga Allah SWT meridhai langkah kita dan menganugerahkan hasil terbaik bagi kontingen Kalimantan Selatan," kata Tambrin.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika