Senin 22 Feb 2016 15:03 WIB

Kurangi Pengangguran, Ratusan Warga Sukabumi Dapat Pelatihan Kerja

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Peserta mengikuti pelatihan pengelasan di Unit Pelayanan Tehnis Balai Latihan Kerja (UPT-BLK) Disnakertrans Indramayu, Jawa Barat, Kamis (6/8).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Peserta mengikuti pelatihan pengelasan di Unit Pelayanan Tehnis Balai Latihan Kerja (UPT-BLK) Disnakertrans Indramayu, Jawa Barat, Kamis (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ratusan warga Kota Sukabumi akan diberikan pelatihan kerja agar bisa bersaing di pasar kerja atau menjadi pelaku usaha. Langkah ini khususnya diberikan kepada angkatan kerja yang masih masuk usia produktif.

"Tahun ini ada empat jenis pelatihan kerja yang diprogramkan," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK), Kota Sukabumi, Agus Adriamsyah kepada Republika.co.id, Senin (22/2).

Keempat jenis pelatihan itu yakni keterampilan las, perbaikan ponsel, tata rias kecantikan, dan garmen. Keempat jenis keterampilan ini, ujar Agus, sangat dibutuhkan di masyarakat maupun pasar kerja.

Untuk setiap jenis pelatihan akan diikuti sebanyak 20 orang peserta. Di mana, dalam satu tahun ini akan dilakukan dua kali pelatihan atau dua angkatan dengan jenis keahlian yang sama. Sehingga dalam satu tahun ada sebanyak 160 orang warga yang mendapatkan pelatihan tersebut.

Agus menjelaskan, sasaran pelatihan adalah warga yang belum mendapatkan pekerjaan atau belum terserap dunia kerja. Targetnya ujar Agus, selepas mengikuti pelatihan di BLK mereka dapat membuka tempat usaha sendiri atau diterima di perusahaan. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran di Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement