Sabtu 02 Apr 2016 23:11 WIB

4 Tahun Mangkrak, Proyek Underpass Tambun Dilanjutkan

Sejumlah pekerja merangkai kerangka beton untuk pondasi underpass di lokasi proyek pembangunan jalan tol Solo-Ngawi-Kertosono di Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (10/12).
Foto: Antara/Siswowidodo
Sejumlah pekerja merangkai kerangka beton untuk pondasi underpass di lokasi proyek pembangunan jalan tol Solo-Ngawi-Kertosono di Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG, BEKASI -- Proyek pembangunan infrastruktur jalan underpass Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali berlanjut pengerjaannya setelah sempat terhenti sejak Mei 2015.

"Ditargetkan pengerjaan fisiknya rampung 100 persen pada akhir 2016," kata Kepala Sub Bidang Tata Ruang dan Infrastuktur pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi, Evi Mutia di Cikarang, Sabtu.

Menurut dia, proyek yang digarap oleh pemerintah pusat itu diproyeksikan mampu mengurai kemacetan Jalan Raya Mekarsari-Mangunjaya. Jalan itu merupakan akses menuju Stasiun Tambun, Pasar Tambun maupun jalur pantai utara.

"Otomatis jalur tersebut setiap hari cukup padat, apalagi tak lama kemudian kereta commuter line akan melintas di wilayah itu," katanya.

Evi mengatakan terhentinya proyek itu hampir setahun akibat pemerintah pusat sebelumnya gagal melakukan lelang.

Menurut Evi, pemerintah telah membebaskan lahan seluas 1,2 hektare sebagai penunjang pembangunan Jalan Underpass Tambun. Lahan itu berada di sisi selatan dan utara rel kereta api yang merupakan pemukiman warga.

"Pemerintah menghabiskan anggaran sebesar Rp 15 miliar pada APBD 2014 lalu," katanya.

Evi berharap proyek infrastruktur tersebut segera dirampungkan dan penyelenggaranya konsisten dalam melakukan pembangunan agar selesai tepat waktu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement