Senin 28 Mar 2016 23:03 WIB

Temukan Berbagai Jenis Narkoba, Kalapas Binjai Akui Kecolongan

Rep: Issha Haruma/ Red: Achmad Syalaby
Penjara  (ilustrasi)
Foto: AP/Silvia Izquierdo
Penjara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Berbagai jenis narkoba dan ratusan barang elektronik ditemukan petugas gabungan dalam razia yang digelar di Lapas Klas II A Binjai, Sumatera Utara, Senin (28/3). Kepala Lapas Klas II A Binjai I Made Darma Jaya mengaku kecolongan dengan berbagai temuan ini.

Ia mengklaim, pemeriksaan di lapas yang dipimpinnya tersebut rutin dilakukan setiap hari. Namun, dengan temuan tersebut, kata Darma, pihaknya akan lebih memperketat pemeriksaan terutama terhadap barang yang masuk ke lapas.

"Kebobolan pastilah karena masih ada ditemukan barang itu. Padahal tiap hari kita geledah. Kedepan akan terus rutin kita lakukan semoga terhindar dari narkoba," kata Darma.

Darma mengatakan, pihaknya sering kali mendapati temuan narkoba di dalam lapas. Pengetatan penggeledahan pun, lanjutnya, ke depan tidak hanya dilakukan terhadap para pengunjung namun juga pegawai lapas.

"Kemungkinan dari pengunjung maupun pegawai. Beberapa kali laporan sering kita dapat, dapat dari luar memang," ujarnya. Darma berharap perbaikan keamanan lapas akan didukung oleh semua unsur lapas, termasuk sipir dan pegawai. Untuk itu, lanjutnya, perbaikan akan dimulai dari internal lapas.

"Sipir atau pegawai tes urine semua, memang ada yang makai. Mudah-mudahan mereka sadarlah," kata Darma.

Dalam razia yang digelar di Lapas Klas II A Binjai di Jl Gatot Subroto, Binjai Barat pada Senin (28/3), petugas gabungan mengamankan 31 butir ekstasi, enam bungkus ganja, 16 alat isap sabu, 2,46 gram dan 11 bungkus kecil sabu, dua timbangan, serta tujuh pipa kaca. Selain itu, petugas juga mengamankan 113 telepon selular, satu proyektor mini, 30 charger ponsel, satu unit monitor LCD, berbagai alat judi dadu, serta buku tafsir mimpi.

Razia gabungan ini diikuti oleh personel Polres Binjai, Detasemen A Brimob Polda Sumatera Utara, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai, dan Pemkot Binjai. Sekitar 500 personel gabungan menggeledah satu demi satu ruangan tanpa terkecuali.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement