REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang memprakirakan rata-rata suhu udara maksimal di wilayah Kota Kupang pada saat fenomena equinox melintasi garis khatulistiwa normal.

"Saat fenomena ini berlangsung, pada durasi siang dan malam di seluruh bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis di bagian utara maupun selatan sekalipun suhu udara berkisar antara 25-33 derajat celcius atau masih dalam taraf normal," kata prakirawan di BMKG Kupang Sti Nenot'ek di Kupang, Ahad.

Ia menggatakan hal ini menanggapi beredarnya berita yang menyebutkan bahwa suhu udara di Indonesia dapat mencapai 40 derajat pada saat equinox melintasi garis khatulistiwa pada 21 Maret 2016.

Secara umum, katanya, di Nusa Tenggara Timur rata-rata suhu udara berhembus antara 25-33 bahkan maksimal bisa mencapai angka 34 derajat cecius, tetapi masih dalam tataran normal.

Artinya, kata dia, suhu udara tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin saat fenomena ini berlangsung.

Menurut dia, fenomena equinox tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap cuaca di Kota Kupang khususnya dan umumnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Secara umum, besok Senin (21/3) cuaca di Kota Kupang cerah berawan dan berpeluang terjadi hujan ringan pada siang atau sore hari ketika fenomena ini berlangsung," katanya.

Jadi terkait isu yang berkembang bahwa saat fenomena astronomi equinox melintasi garis khatulistiwa menyebabkan suhu undara mencapai 40 derajat celcius sama sekali tidak benar dan hanya dihembuskan oleh pihak atau oknum yang tidak bertangung jawab.

Ikuti Whatsapp Channel Republika