Jumat 18 Mar 2016 22:32 WIB

Mantan Wamenlu Enggan Komentari Isu Kesepakatan Israel-Indonesia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Dino Pati Jalal
Dino Pati Jalal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil menteri luar negeri (Wamenlu) Indonesia, Dino Pati Djalal enggan mengomentari isu kesepakatan antara kementerian luar negeri (Kemenlu) Indonesia dan Israel. Ini berkaitan dengan pengakuan Menlu Israel.

"Sorry sebaiknya saya tidak komentar dulu ya. Ini suasananya sedang panas,’’ katanya saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (18/3), malam.

Menurutnya, yang bisa berbicara terkait hal ini adalah Kemenlu Indonesia. Dino mengaku, jika ia ingin menyatakan sesuatu terkait hal ini, ia akan sampaikan ke media massa.

Sementara itu, mantan menteri luar negeri (Menlu) Indonesia, Marty Natalegawa ketika dimintai komentar yang sama juga tak bisa dihubungi. Begitu juga dengan mantan juru bicara kementerian luar negeri (Kemenlu) Indonesia Michael Tene.

Sebelumnya, Israel mengungkap alasan menolak kedatangan menteri luar negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi ke Ramallah pekan lalu. Di hadapan parlemen Israel, wakil menteri luar negeri Israel Tzipi Hotovely mengungkapkan bahwa Retno tak diizinkan masuk ke Ramallah karena Indonesia dianggap melanggar kesepakatan rahasia yang dicapai sebelumnya.  

Dilansir dari laman Haaretz, Retno bisa memasuki Ramallah, Palestina, kalau ia berkunjung ke Yerusalem dan bertemu dengan sejumlah pejabat senior Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement