REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI, – Pemerintah Kabupaten Jayapura mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pungutan liar (pungli) kepada pengunjung objek wisata di daerah tersebut. Bupati Jayapura, Yunus Wonda, pada Sabtu (4/10) di Sentani, menegaskan pentingnya menjaga kenyamanan wisatawan demi meningkatkan citra daerah.

Menurut Wonda, destinasi wisata yang nyaman dapat memberikan pengalaman menyenangkan bagi wisatawan, yang pada gilirannya dapat menarik lebih banyak pengunjung ke Kabupaten Jayapura. Ia menekankan bahwa praktik pungli dan pemalakan harus dihentikan karena dapat menghalangi proses pembangunan di daerah ini.

“Jika tidak ada pemalakan, maka banyak investor yang akan datang ke Kabupaten Jayapura untuk berinvestasi, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Pemkab Jayapura berharap masyarakat dapat mendukung upaya ini agar setiap destinasi wisata dapat dikunjungi lebih banyak orang. Pariwisata diharapkan menjadi salah satu sektor yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Yunus Wonda juga menambahkan bahwa ke depan, pihaknya akan menata destinasi wisata yang ada di Kabupaten Jayapura menjadi lebih baik guna menarik lebih banyak pengunjung. “Karena jika banyak pengunjung yang mengunjungi Kabupaten Jayapura, khususnya di tempat wisata, maka ekonomi masyarakat akan mengalami peningkatan,” katanya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika