Rabu 16 Mar 2016 10:59 WIB

Banjir Rancaekek, Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas

Rep: Joko Suceno/ Red: Andi Nur Aminah
Ratusan truk barang menunggu banjir surut di daerah Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Ahad (13/3).   (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Ratusan truk barang menunggu banjir surut di daerah Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Ahad (13/3). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banjir di kawasan Rancaekek, tepatnya di depan PT Kahatek yang berlangsung sejak Rabu (16/3) dinihari dampaknya masih dirasakan para pengguna jalan. Arus lalu lintas di Jl Raya Rancaekek dan sekitarnya mengalami kemacetan luar biasa akibat banjir setinggi lebih dari 60 cm tersebut. 

Untuk mengurai kemacetan tersebut, polisi melakukan rekayasa arus lalu lintas baik dari arah Garut menuju Bandung mau pun sebaliknya. "Yang terendam banjir adalah jalur Bandung menuju Garut atau sebelah kiri. Ekor kemacetan dari Bandung sampai ke jalan Tol Cileunyi," kata Kapolsek Cileunyi, Kompol Edi Suwandi kepada Republika.co.id Rabu (16/3).

Untuk mengurai kemacetan tersebut, Edi mengatakan pihaknya melakukan rekayasa arus lalu lintas. Arus dari Tol Cileunyi menuju Garut dialihkan melalui Jatinangor dan keluar dari Cimanggung. Sedangkan arus dari Garut dan Tasik menuju Bandung tetap menggunakan Jalan Raya Rancaekek. "Jalan dari timur ke barat kita gunakan dua jalur. Karena itu menimbulkan kemacetan," kata dia. 

Hingga pukul 09.00 WIB, lanjut Edi, kemacetan masih berlangsung. Sejumlah personel dari gabungan polsek dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas di wilayah tersebut. "Masih terjadi kemacetan namun mulai terurai dan air perlahan surut," tutur dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement