REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON— Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat pergerakan kendaraan dari arah timur ke barat di Jalan Tol Cipali sekitar 2.500 kendaraan per jam, atau arus lalu lintas masih kondusif pada arus balik liburan panjang.
"Perkembangan terkini menunjukkan pergerakan kendaraan dari arah timur ke barat masih berada di angka 2.500 per jam," kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, di Cirebon, Jawa Barat, Senin (1/1/2024).
Dengan angka trafik tersebut, pihaknya menilai belum perlu memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas di Tol Cipali seperti one way maupun contraflow.
Pemberlakuan sistem itu, kata dia, minimal saat volume kendaraan di Tol Cipali menyentuh angka 2.700 kendaraan/jam.
"Hingga pukul 14.00 WIB masih di bawah parameter 2.700 per jam yang menjadi batas penerapan one way di Tol Cipali," ujarnya.
Kendati begitu, pihaknya tetap memantau arus lalu lintas di ruas tol tersebut karena masih banyak kendaraan dari arah timur menuju barat yang belum kembali.
Berdasarkan data, lebih dari 1 juta kendaraan dari wilayah Jakarta melakukan perjalanan mudik menuju arah Jawa. Oleh sebab itu, pihaknya tetap mengantisipasi adanya lonjakan kedatangan kendaraan dari arah sebaliknya.
Irjen Pol Aan emprediksi pada Senin (1/1/2023) malam akan menjadi puncak arus balik tahap kedua untuk momen liburan panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kami menyiapkan contraflow di jalur Tol Jakarta—Cikampek dari KM 72—KM 47. Diperkirakan dalam waktu 1 jam ke depan mulai dimainkan. Akan tetapi, untuk Tol Cipali, belum diterapkan rekayasa karena arusnya landai. Jika dipaksakan, kasihan pengendara yang dari arah barat ke timur," tutur Kakorlantas Polri.
Baca juga: Alquran Abadikan Tingkah Laku Yahudi yang Bodoh tapi Berlagak Pintar
Dia mengestimasi sekitar 140 ribu kendaraan akan kembali ke Jakarta dari pertemuan di Tol Cikampek dan Cipularang di KM 66.
Sebanyak 20 ribu kendaraan, kata dia, sudah kembali dan masuk ke wilayah Jakarta. "Terdapat peningkatan terlihat dari arah selatan Bandung dengan pertemuan di Jakarta—Cikampek ada 6.000 kendaraan per jam," ucapnya.
Korlantas Polri, kata dia, selalu memantau dan akan memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas di sejumlah titik jika terjadi kepadatan kendaraan.