REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satu truk fuso dengan muatan pupuk urea masuk jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter di Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Sopir truk tewas dalam kejadian ini.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, Padang Sidempuan. "Kecelakaan tersebut terjadi tadi pagi. Sopir bernama Sabar (35 tahun) tewas di lokasi setelah terjepit di kabin truk," kata Helfi, Jumat (11/3).
Helfi menjelaskan, truk dengan nomor polisi BK 9783 VM tersebut datang dari arah Palsabolas menuju Padang Sidempuan. Ketika berada di lokasi dengan keadaan jalan menikung dan turunan, truk ternyata mengalami rem blong. Truk tersebut pun meluncur masuk ke jurang.
Sebelum masuk jurang, lanjut Helfi, kernet truk bernama Darlis Harahap sempat menyelamatkan diri dengan melompat ke luar. Sementara sopirnya tidak sempat melompat.
"Akhirnya, sopir terjepit di kabin truk. Sementara kernetnya mengalami luka-luka di kepala dan lecet di bagian kaki," kata Helfi.
Polisi yang menerima laporan kecelakaan tersebut langsung menuju ke lokasi. Petugas pun berkoordinasi dengan pihak BPBD setempat untuk mengevakuasi sopir dari kabin truk. Atas kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.