REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menyebutkan peresmian operasional Bandara baru Sultan Thaha Jambi direncanakan pada akhir Maret 2016
"Bandara baru ini, peresmiannya direncanakan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, akhir Maret mendatang (2016)," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Sri Sapto Edi di Jambi, Kamis (10/3).
Sri Sapto mengatakan progres terminal bandara baru yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 400 miliar itu saat ini sudah mencapai 80 persen lebih, hanya tinggal tahap pengerjaan taman-taman serta area parkir. "Terminal baru itu sendiri sudah beroperasi dan sudah mantap, saat ini masih terus berbenah sampai tahap akhir," katanya menjelaskan.
Dishub Provinsi Jambi, kata dia, sifatnya hanya fungsional saja, sedangkan secara teknis baik keuangan dan operasional bandara tersebut sepenuhnya oleh Angkasa Pura II di bawah Kementerian BUMN. Terminal baru Bandara Sultan Thaha ini nantinya dapat menampung hingga 1,5 juta penumpang dalam satu tahun atau atau lebih banyak dibandingkan dengan terminal sebelumnya.
Disinggung masalah perpanjangan landasan pacu pesawat (runway), pihaknya mengatakan akan terus berupaya meminta ke pemerintah pusat untuk perpanjangannya. "Saat ini landasan pacunya hanya sekitar 2.200 meter. Paling tidak nantinya kita minta diperpanjang menjadi 2.600 atau 2.800 meter, sehingga bisa didarati pesawat berbadan lebar," katanya.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Jambi, Achmad Syahir mengatakan, pihaknya akan memberi informasi terkait peresmian terminal bandara yang baru tersebut.
"Nanti diinfokan kalau sudah ada waktu pastinya ya," katanya.
Baca juga: Tiket Pesawat ke Pulau Bawean Sold Out untuk Dua Bulan Mendatang