REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Bandung kembali menaikkan status Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, menjadi siaga pada level III. "Status ini dinaikkan sejak pukul 02.00 WITA hari ini," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen Farid Ruskanda Bina di Tomohon, Selasa(8/3).
Menurut dia, dinaikkannya ke status siaga dari waspada level II karena meningkatnya kegempaan yang berlangsung sejak Ahad (6/3) hingga hari ini. "Setelah status dinaikkan menjadi siaga, radius bahaya pun berubah menjadi 2,5 kilometer. Artinya, jangan ada aktivitas di radius ini karena membahayakan keselamatan bila terjadi erupsi tiba-tiba," katanya.
Frekuensi gempa yang masih berlangsung ini, Farid mengatakan bisa berpeluang terjadi letusan. Dengan status yang dinaikkan itu, Gunung Lokon akan terus dipantau dan sesegera mungkin menyampaikannya ke pemerintah kota. Paling penting warga tidak mendekat ke pusat letusan kawah Tompaluan Gunung Lokon.
Pada 5 Februari 2016, PVMBG menurunkan status siaga Gunung Lokon ke waspada karena aktivitas kegempaan terus menurun. Radius bahaya pun kemudian diturunkan menjadi 1,5 kilometer dari sebelumnya 2,5 kilometer.